DISKUSI UMUM HAIHATA
PADA
ACARA REUNI LASKAR 2017
Di bawah ini adalah beberapa point notulensi hasil pembahasan pada reuni laskar 3 April – 1 Mei 2017 :
1.Momentum 1 dekade Haihata
Didiskusikan untuk memperingati umur haihata di satu dekade atau 10 tahun, meliputi perayaan dan kegiatan untuk memperingatinya.
•Kuda/Lenong : dimeriahkan dengan adanya acara panggung yang besar di kampus, karena salah satu tolak ukur kesuksesan dan kebesaran suatu acara dengan adanya panggung yang besar dan megah
•Uwa uson : mengangkat tema budaya, cth: 10 macam budaya
•Kumpay : 1. Harus punya satu tema besar dahulu
2. Tema yang diangkat dengan melihan issue yang lagi ramai/update atau dengan perbedaan yang spesifik yang membuat jadi spesial
3. Kalo bisa yang menghasilkan profit bagi public dan haihata
•Bacang : meniadakan kegiatan-kegiatan yang tidak wajib untuk persiapan satu dekade, cth: penmas
•Merak : kegiatan sosial agar menggambarkan rasa syukur telah mencapai 1 dekade
•Bolu : acara yang menghasilkan profit untuk membangun BESKEM bertujuan sebagai inventasis haihata
•Sadut : 1. Menyatukan kembali anggota
2. Acara yang tidak penjang agar tidak jenuh max 2 hari
3.Memperhatikan pola kegiatan di kampus agar tidak bentrok dengan acara kampus
4. agar perayaan nya melibatkan pelajar SMA dan melibatkan kemauan
Kampus sebagai objek agar kampus ikut berperan aktif dalam pelaksanaan satu dekade haihata
5. mengkosongkan agenda min. 3 bulan sebelum hari H untuk persiapan yang matang.
•Takur : mengususng tema satu dekade haihata yang benar benar syariah, karena mapala syariah adalah differensiasi haihata dengan mapala lain, membuat kegiatan syariah cth: membuat buku tentang “fiqih perjalanan gunung” dan di seminarkan.
•Teri : pengeksekusian oleh laskar haihata dengan menyeluruh bukan dengan satu atau dua orang saja
Setelah diskusi singkat ini dilaksanakan maka telah disepakati untuk 1 dekade haihata akan mengusung tema “MAPALA SYARIAH” yang telah disepakati oleh peserta diskusi, dengan mengangkat tema besar slogan Haihata “Healing the nature with islamic culture.”
2.Internal dan keilmuan haihata
Didiskusikan agar melahirkan generasi yang bagus yang sejalan serta mampu mempererat persaudaraan dan meningkatkan keilmuan laskar haihata.
•Uwa uson : Dalam keilmuan yang ada di haihata harus mempunyai standarisasi yang jelas, dan teratur, ilmu yang di dapat dari luar organisasi harus di saring, boleh berbeda pendapat, karena suatu perbedaan/gesekan penting untuk membangun suatu organisasi yang besar
•Gaja : Mengadakan Diktat materi untuk standarisasi keilmuan haihata
•Teri /Tagor : Setiap laskar yang diutus oleh haihata unruk mengikuti kegiatan seperti sekolah dan pelatihan untuk caving dan gunung hutan harus mengikuti prosedur terlebih dahulu mulai dari pengajuan proposal kepergian hingga laporan pertanggungjawaban pasca kegiatan yang dipresentasikan di hadapan laskar, sponsor dan pihak yang terkait.
•Genset : Memperjelas standarisasi pengembaraan bagi laskar muda
•Tagor : Memperbaiki adminitrasi karena mencakup semua aspek, karena ada dua cara penurunan keilmuan dari tokoh dan dari adminitrasi yang bagus, pendokumentasian adminitrasi yang jelas bertujuan agar pihak yang membutuhkan tidak lagi belajar dari awal hanya cukup mengupdate adminitrasi yang telah ada, tidak terpaku ke satu guru/pakar tetapi harus sependapat dalam penurunanya
•Sadut : keilmuan di haihata ini sendiri harus satu suara, akan tetapi setiap orang berhak belajar dan berpendapat dari siapa saja, SOP di haihata sudah ada dan jelas hanya perlu didokumtasikan dengan bagus dan rapi agar tidak ada yang hilang
•Takur : ketidakinginan sharing yang membuat suatu pergesekan di haihata
•Kumpay : Haihata harus punya jatidiri dulu sebagai pondasi, agar pergesekan keilmuan tidak mudah terjadi, tidak boleh menghilangkan nilai budaya organisasi karena yang akan menyatukan kita kembali adalah nilai budaya itu sendiri
•Sadut : pembahasan di haihata terdahulu adalah bagaimana mempererat silaturrahmi, pembahasan di haihata sekarang tentang keilmuan di haihata itu artinya perkembangan haihata meningkat ke level selanjutnya, karena suatu generasi dikatakan sukses jika mereka dapat menghasilkan generasi yang lebih bagus darinya.
Berdasarkan hasil diskusi tentang keilmuan dan internal haihata dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut
1)Mengadakan Diktat materi dan keilmuan sebagai standarisasi di Haihata
2)Mendokumentasikan adminitrasi yang jelas dan teratur
3)Penerapan prosedur bagi delegasi Haihata yang dikirimkan untuk pelatihan dan sekolah seperti proposal dan PLJ pasca kegiatan
3.Pembentukan forum Laskar Luar Biasa
Forum yang mewadahi laskar luar biasa untuk membangun komunikasi yang baik antar sesama laskar luar biasa dan menjadi jembatan kepada laskar aktif haihata.
Pembahasan : reuni laskar haihata
•Jalu : reuni dan perayaan satu dekade digabungkan kedalam satu acara, dan jika reuni laskar ingin diadakan dua tahun sekali akan dilaksanakan setelah satu dekade , output reuni apa? Yang dihasilkan harus jelas dan harus lebih dikirkan cth: salah satu output reuni harus memperkenalkan laskar beru ke seluruh laskar
•Sadut : Laskar luarbiasa lebih ambisius dengan PDAB dari pada reuni maka dari itu reuni sebaiknya digabungkan dengan PDAB akan tetapi jika suatu acara dimasukkan kedalam suatu acara inti maka dikhaeatirkan akan menggangu acara inti tersebut, ketua fotum laskar luarbiasa dipilih per reuni diadakan
2 opsi pelaksanaan : reuni di satu dekade dan reuni saat pdab diadakan
Dari diskusi ini dapat di tarik beberapa kesimpulan :
1)Reuni harus punya output yang jelas
2)Reuni di satu dekade tetap diadakan
3)Waktu pelaksanaan reuni akan diatur setelah reuni satu dekade terlaksana
Dan juga ditetapkan koodinator dari forum laskar luar biasa masa amanah 2017/2018 adalah “RIFQI ALI JALU” yang akan berganti per reuni dilaksanakan.
4.Kesekretariatan “BESKEM”
Diskusikan dengan tujuan terkait adminitrasi dan penyimpanan arsip yang jelas serta untuk meminimalisir kerusakan dan kehilangan inventaris haihata dan mempermudah adminitrasi haihata ke depannya
•Sadut : membuat event profitable
•Gaja : memanfaatkan fee humas TAZKIA
•Tagor : Membentuk tim khusus humas tazkia dengan upah lebih kurang 10% untuk tim khusus ini sendiri
•Sadut : Tim khusus sepenuhnya dibentuk dari laskar aktif haihata dan memiliki kontrak denga pihak Humas Tazkia.
•Genset/jalu : Haihata harus punya rekening/penyimpanan khusus yang mana dana ini tidak boleh ada yang keluar untuk keperluan lain
Berdasarkan diskusi ini ditetapkan beberapa rencana strategis untuk menuju kepemilikan beskem haihata sebagai berikut :
1.Untuk pencarian dana akan ditetapkan beberapa cara diantaranya
1)Memanfaatkan fee humas tazkia dengang pembentukan rim khusus dari laskar aktif haihata
2)Kas rutin dan penanaman jabon dari seluruh laskar haihata
3)Membuat event yang profitable
4)Pemanfaatan grobak yang ada di beskem untuk usaha haihata
2.Target memiliki kesekretariatan/ beskem di 2 DEKADE mendatang, yang artinya 11 tahun dari sekarang.
Demikian hasil notulensi pembahasan terkait beberapa nilai di atas, semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan atas perjalanan rencana Mapala Haihata dan untuk kita semua atas rencaana-rencana di atas.
Mudah-mudahan kita dapat dikumpulkan semua dalam reuni I Dekade Mapala Haihata. Dengan evaluasi tahunan terkait pencapaian dari rencana – rencana strategis di atas.
03.04
Unknown
